Dua PDP COVID-19 Meninggal di Bintan, Tak Ada Riwayat Perjalanan ke Zona Merah
jpnn.com, BINTAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, Gama F Isnaeni, mengatakan dua pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Bintan, Kepri, meninggal dunia, Selasa (14/4).
Ia menyebut kedua PDP belum terkonfirmasi positif atau negatif COVID-19, karena hasil uji swab belum ke luar.
“Sekitar lima hari lagi, hasil swab baru ke luar,” ujar Gama.
Dua PDP tersebut ialah PDP pertama berusia 88 tahun tinggal di Kangboi, Desa Toapaya Utara. PDP ke dua berusia 48 tahun di Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan.
Keduanya memiliki riwayat penyakit penyerta. PDP pertama penyakit stroke, dan PDP kedua riwayat paru-paru.
"Dua-duanya tidak punya riwayat perjalanan luar negeri," ungkap Gama.
BACA JUGA: Satu Pelaku Pembobolan Alfamart Itu Ternyata Oknum Polisi Berstatus Desersi
Gama menyampaikan, keduanya sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang dilakukan tim medis COVID-19 RSUP Kepri.(antara/jpnn)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, Gama F Isnaeni, mengatakan dua pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Bintan, Kepri, meninggal dunia, Selasa (14/4).
Redaktur & Reporter : Budi
- Oknum Polisi Diduga Terlibat Perdagangan Orang, AKBP Riky Bilang Begini
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 2,4 Ton Aromatic Flavor Mixture Asal Bintan ke Tiongkok
- Pelaku Penggelapan Uang Rp 8 Miliar Ini Ditangkap di Rumah Kebun Barelang Batam
- Kemenko Perekonomian Ungkap Tujuan Pemerintah Optimalkan Potensi Kawasan BBK
- Prostitusi Online Bertarif Rp 2 Juta di Bintan Terbongkar, 2 Wanita dan 1 Pria Ditangkap
- Detik-Detik Gadis Remaja di Bintan Tenggelam di Waduk, Innalillahi