Dua Pedayung Ini Tambah Pundi-Pundi Medali Emas Riau

jpnn.com - PEKANBARU - Dua pedayung Riau yang turun di nomor Rowing, Double Scull Kelas Ringan (LM2X), Tanzil Hadid dan Wiko turut menambah pundi-pundi medali emas Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.
Pada pertandingan final yang digelar di Siru Cipule, Karawang, Jumat (16/9) siang, tersebut Tanzil dan Wiko berhasil mencatatkan waktu 6 menit, 53.34 detik.
Mereka unggul tipis dari pedayung Jawa Timur, Ihram - Muhammad Yakin yang meraih medali perak dengan catatan waktu 6 menit, 53.51 detik. Sedangkan urutan ketiga ditempati pedayung tuan rumah, Jawa Barat, Fahmi Fadhil - Muhammad Ageng Krismanto dengan catatan waktu 7 menit, 09.78 detik.
Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, Sanusi Anwar didampingi Pelatih Dayung Riau, M Amin mengaku sangat senang tambahan medali dari atlet asuhannya tersebut. Namun ini baru awal karena masih banyak medali emas yang diperebutkan di cabor dayung.
''Ini baru awal, mudah-mudahan besok kita kembali mendulang medali emas,'' ujar Sanusi seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini (17/9).
Sementara itu, Tanzil Hadid yang disaksikan keluarga besarnya langsung ke Situ Cipule juga bangga bisa meraih medali emas bersama Wiko. Atlet asal Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar tersebut masih berharap bisa menambah medali emas.
''Alhamdulillah kami bisa meraih medali. Persaingannya memang berat, sebab lawannya juga rekan-rekan sesama atlet Pelatnas,'' sebut Tanzil.
Ketatnya persaingan Riau dan Jatim, baru terlihat di 10 meter terakhir lintasan. Tanzil - Wiko mulai terlihat menambah jarak dari Ihram - Muhammad Yakin dan memastikan emas Riau.
PEKANBARU - Dua pedayung Riau yang turun di nomor Rowing, Double Scull Kelas Ringan (LM2X), Tanzil Hadid dan Wiko turut menambah pundi-pundi medali
- Finis Ketiga di Sprint Race MotoGP Thailand 2025, Bagnaia belum Sepenuhnya Puas
- Liga Spanyol: Girona vs Celta Vigo Berakhir Imbang 2-2
- Rodri Kembali Berlatih Pascacedera Lutut Parah
- Rehan/Gloria Tidak Mau Terbebani dan Pengin Main Lepas di Semifinal German Open 2025
- PSSI Jaga Asa Tembus Piala Dunia 2026 dengan Gelar Acara Doa Bersama di Senayan
- Punya Kenangan Manis di Final Liga 2, PSBS Biak Percaya Diri Lawan Semen Padang