Dua Pegawai Lapas Tewas Diamuk Tahanan

Dua Pegawai Lapas Tewas Diamuk Tahanan
Dua Pegawai Lapas Tewas Diamuk Tahanan
Narapidana yang terdiri dari tahanan teroris dan narkoba makin mengamuk. Mereka sempat berdemo dan memprotes padamnya listrik sekira pukul 18.00 sore.  Aksi pun berujung anarkis. Amarah para tahanan tak terkendali. Sekira pukul 18.30 WIB, diperkirakan dua ratusan tahanan kabur dengan cara menjebol pertahanan pagar depan Lapas yang berlapis. "Mereka jalan biasa saja, bagaimana ada yang menahan. Petugas Lapas saja disandera mereka. Mereka lewat belakang-belakang rumah kami ini yang bisa tembus ke tanah garapan Helvetia, ke Klumpang hingga Hamparan Perak. Jumlah mereka pastinya ratusan orang, " ungkap seorang warga, Ida, yang mengaku sedang duduk-duduk di depan rumahnya saat kejadian.

Ribuan tahanan yang masih bertahan di dalam Lapas, mulai melakukan pengrusakan. Mereka membakar seluruh fasilitas di dalam Lapas dan memecahkan kaca gedung. Petugas kepolisian langsung dikerahkan. Namun jumlah tahanan lebih besar dari kepolisian. Mereka melempari petugas saat mencoba masuk ke dalam. Situasi mulai tak terkendali. Narapidana menguasai Gedung Lapas Tanjunggusta Medan. Mereka menjerit dan terus melempari keluar pagar pembatas.

Setidaknya 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Mereka menyemprotkan air ke dalam Lapas. Usaha itu gagal, api terus membara. "Kita tidak bisa masuk ke dalam. Karena napi yang bertahan di dalam memberikan perlawanan. Mereka memiliki senjata yang dirampas dari para sipir. Mereka juga menahan para sipir di dalam," ujar Kepala Dinas P2K Medan, Marihot Tampubolon, kemarin.

Warga di sekitar lokasi kejadian, mencoba masuk dan melihat kejadian itu. Akses masuk menuju lokasi tahanan itu ditutup. "Tidak bisa masuk, tahanan kabur. Kami tidak bisa menjamin keselamatan. Ada sekitar dua ratusan orang yang kabur. Kita pun nggak pasti. Mereka ada yang mencoba kabur ke tanah garapan," tambah seorang petugas kepolisian.

MEDAN- Lembaga Permasyarakat (Lapas) Klas I Tanjunggusta Medan diselimuti kobaran api dan asap tebal, Kamis (11/7). Ribuan narapidana membakar seluruh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News