Dua Pejabat DKI Mundur, Pembocor Anggaran Lem Aibon: Yang Enggak Transparan Itu Gubernur Anies
jpnn.com, JAKARTA - Pembocor anggaran lem aibon Rp 82 miliar, William Aditya Sarana ikut menanggapi mundurnya Kepala Bappeda DKI Mahendra Satria Wirawan dan Kadis Pariwisata Edy Junaedi. Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI itu mengaku tidak mau menyalahkan pejabat atas kisruh anggaran yang terjadi saat ini.
William meyakini ASN di lingkungan Pemporv DKI pada dasarnya siap transparan soal anggaran. "Karena mereka sudah terbiasa dikritisi, dikuliti. Yang enggak transparan ini kan sebenarnya Gubernur Anies Baswedan karena kontrol kebijakan ada di gubernur. Jadi, saya sama sekali tidak bisa menyalahkan, karena semua tanggung jawab ada di gubernur," ujar dia, Jumat (1/11).
Mundurnya dua pejabat tinggi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta itu, lanjut William, justru makin memperlihatkan buruknya gaya kepemimpinan Gubernur Anies. Dia menyayangkan seringnya Anies melempar kesalahan kepada orang lain.
"Seperti menyalahkan sistem, menyalahkan anak buah, menyalahkan gubernur sebelumnya, terlihat jelas gaya kepemimpinan macam apa," tutur William.
Anak buah Grace Natalie di PSI ini berhadap semua kegaduhan yang terjadi dapat membuat Anies melakukan introspeksi diri. William pun berharap pengunduran diri kedua pejabat itu tak membuat pembahasan anggaran jadi terhambat.
"Mungkin gubernur juga gak sadar punya kebiasaan buruk seperti begini. Menurut saya, ini mentalitas pejabat publik yang harus diubah. Artinya, kalau ada gempa politik atau gempa kebijakan, gubernur harusnya pasang badan melindungi anak buah, itu yang kesatria menurut saya," ucapnya. (ant/dil/jpnn)
Video Pilihan :
Pembocor anggaran lem aibon Rp 82 miliar, William Aditya Sarana ikut menanggapi mundurnya Kepala Bappeda DKI Mahendra Satria Wirawan dan Kadis Pariwisata Edy Junaedi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Kepercayaan Publik terhadap Polri Tinggi, PSI Nilai Usul PDIP Layak Dilupakan
- Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi
- PSI: Hukum Berat Semua Pelaku Judi Online, termasuk Kerabat Eks Presiden