Dua Pekan Keliling Eropa, Pulang-Pulang Bawa Virus Corona

jpnn.com, HANOI - Kasus virus corona kembali muncul di Vietnam, tiga pekan setelah pemerintah setempat mengumumkan bahwa semua pasien di negara tersebut telah sembuh. Pasien anyar ini adalah seorang perempuan di Hanoi yang baru saja kembali dari perjalanan keliling Eropa.
"Seorang perempuan berusia 26 tahun dibawa ke rumah sakit karena mengalami demam," kata pemimpin Kota Hanoi Nguyen Duc Chung saat konferensi pers.
Pasien tiba di London dari Hanoi pada 16 Februari. Dua hari kemudian dia terbang ke Milan sebelum kembali lagi ke London pada 20 Februari. Untuk diketahui, Kota Milan merupakan pusat penyebaran wabah virus corona di Eropa.
Pada 25 Februari, dia pergi ke Paris dan kembali ke London keesokan harinya. Pasien tersebut akhirnya pulang dengan menggunakan pesawat Vietnam Airlines pada Senin (2/3) pagi.
Kasus ini adalah yang ke-17 ditemukan di Vietnam. Seluruh kasus sebelumnya berakhir dengan pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
"Risiko penyebaran virus masih sangat tinggi, dan kami harus tetap waspada tetapi jangan panik," kata Chung. (ant/dil/jpnn)
Kasus virus corona kembali muncul di Vietnam, tiga pekan setelah pemerintah setempat mengumumkan bahwa semua pasien di negara tersebut telah sembuh
Redaktur & Reporter : Adil
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Pengusaha Diaspora Harap Iklim Usaha di Bawah Kepemimpinan Prabowo Baik
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
- Wamendiktisaintek: Research Ranking Indonesia Jauh di Bawah Thailand, Vietnam, Malaysia