Dua Pekan Lagi Waduk Diprediksi Akan Kehabisan Stok Air
jpnn.com, MAGETAN - Kemarau panjang, berdampak pada menyusutnya air di sejumlah waduk di Magetan, Jawa Timur. Termasuk waduk terbesar di Magetan, Waduk Gonggang yang ada di Poncol magetan.
Air menyusut sejak memasuki musim kemarau. Kondisi air yang digunakan untuk pengairan dan air bersih, saat ini, sudah sangat minim.
Volume air yang efektif bisa mengalir, hanya kurang lebih 300 meter gubik. Diperkirakan, dalam dua pekan ke depan, air yang ada di waduk terbesar tidak bisa lagi mengalir ke irigasi atau pelanggan PDAM.
Direktur Teknik PDAM Lawu Tirta Magetan Wiyono, menjelaskan, ada kurang lebih 3.500 pelanggan PDAM di Parang, dan Lembeyan, sangat bergantung dari air baku Waduk Gonggang.
"Kondisinya sudah limit, perkiraan hanya bisa pakai 2 pekan," kata Wiyono.
Berkurangnya debit air di Waduk Gonggang juga memberi pengaruh kepada menurunnya distribusi air ke irigasi.
Sebab pihak Waduk Gonggang tidak bisa mengontrol secara maksimal distribusi air, karena ada kerusakan di pintu keluar air. Sebagai antisipasi, pihaknya menyiapkan sumur dalam.
"Kerusakan ini sudah kami laporkan ke UPB Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo," jelas Wiyono. (pul/jpnn)
Diperkirakan dalam dua pekan ke depan air di waduk terbesar tidak bisa lagi mengalir ke irigasi atau pelanggan PDAM.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sebelum Ada Bantuan Ganjar Milenial, Warga Towale Sulit Mendapat Air Bersih
- Pemprov DKI Diminta Fokus Atasi Krisis Air Bersih & Pengendalian Penduduk
- Kiai Muda Ganjar Salurkan Air Bersih dan Bangun Sumur Bor di Bojonegoro
- BWA Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Pandeglang
- Sukarelawan Ganjar Salurkan 50 Ribu Liter Air Bersih Untuk Warga di Kabupaten Serang
- Adian Minta Pemerintah Atasi Bencana Kekeringan di Sejumlah Desa Kabupaten Bogor