Dua Pekan PSBB Transisi di Jakarta, Apa Hasilnya?

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi selama dua pekan ke depan terhitung dari hari ini Senin (26/10).
Sebelumnya, PSBB Transisi di Jakarta sudah berlaku selama dua pekan, yakni sejak 12 Oktober 2020.
Lantas, apakah pemberlakukan PSBB Transisi yang sudah berlangsung dua pekan membuat jumlah kelurahan yang terdapat kasus positif aktif Covid-19 berkurang?
Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id yang diperbaharui Minggu (25/10), terdapat 263 dari 267 kelurahan yang masih memiliki kasus positif aktif Covid-19.
Jumlah tersebut masih sama dengan data pada awal pemberlakukan PSBB Transisi, 14 Oktober 2020 lalu.
Sementara itu, jumlah total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali bertambah signifikan per 25 Oktober 2020, yakni 100.991 atau meningkat 771 kasus dalam satu hari.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.012 pasien masih dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri.
Adapun untuk jumlah total pasien dinyatakan sembuh, yakni 86.815, meningkat sebanyak 1.229 pasien dalam satu hari. (mcr1/jpnn)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi selama dua pekan ke depan
- PAM JAYA Bakal Pasang Meteran Air di Apartemen Demi Hindari Hal Ini
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Fraksi Demokrat Minta Pemprov DKI Turun Tangan Soal Kebakaran Glodok
- Sarana Jaya Raih 2 Penghargaan di IHCBA 2024
- Pemprov DKI Jakarta Terbitkan Pergub ASN Boleh Poligami
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi