Dua Pekerja ini tak Digaji Partai Berkarya, Akhirnya Beraksi Nekat
jpnn.com, SURABAYA - Petugas Polsek Tenggilis, Surabaya membekuk dua pekerja di kantor DPD Partai Berkarya yang membobol uang parpol itu.
Keduanya adalah Ridwan dan Supriyadi yang merupakan penjaga kantor DPD Partai Berkarya. Ridwan dan Supriyadi mengaku sakit hati lantaran tidak digaji selama satu tahun.
Pelaku pembobolan ini diduga dilakukan oleh lima orang. Tiga pelaku utama yang disebut-sebut sebagai pengurus partai hingga kini masih buron.
"Kami tidak ikut-ikutan dalam menggondol sejumlah barang-barang di kantor tersebut," ujar Supriyadi.
BACA JUGA : Oknum Pegawai Bank CIMB Niaga Bobol Uang Nasabah Rp 1 Miliar, Begini Modusnya
Dia mengaku bersama rekannya Ridwan hanya bertindak sebagai pengawas dengan bayaran masing-masing Rp 1 juta oleh tiga pelaku utama.
Sementara itu, ketiga pelaku utama yang mencuri barang di kantor DPD Partai Berkarya masih buron.
Menurut Supriyadi, aksi tersebut dilakukan pada 2 Mei lalu sebelum Idulfitri. Namun, baru diketahui oleh ketua DPD Partai Berkarya pada Kamis lalu.
Dua pekerja mengaku terpaksa berbuat nekat karena sudah setahun tak digaji Partai Berkarya.
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Berikut Ini Daftar Kenaikan UMP di Sejumlah Provinsi, Tertinggi Jakarta
- Tok, UMP di Jakarta Resmi Jadi Rp 5,3 Juta pada 2025
- 5 Berita Terpopuler: Salah Tafsir Gaji Guru Naik 2025, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer, tetapi Selamat ya
- Prabowo Naikkan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen
- Dari Zaman SBY, Guru ASN Terima Tunjangan Sertifikasi 1 Bulan Gapok, Janji Prabowo?