Dua Pekerja Migran yang Terkena Virus Corona Varian Baru Ditempatkan di Ruangan Khusus
jpnn.com, JAKARTA - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terjangkit virus corona varian baru masih dirawat di Rumah Sakit Indrapura Lapangan (RSLI) Surabaya.
Mereka menjalani perawatan sejak Selasa (11/5).
Penanggung Jawab RSLI Laksamana TNI I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan setelah dua pasien masuk, esok harinya sampel virus dikirimkan untuk diteliti.
"Kami kirim sampelnya ke ke ITD dan Balitbangkes di Jakarta," ujar dia, Selasa (18/5).
Kedua pasien itu hingga kini masih dirawat. Mereka diisolasi di ruangan yang berbeda dengan pekerja migran lainnya yang positif Covid-19.
"Kami pisahkan dengan teman-teman yang dulu. Jadi, punya ruangan tersendiri. Supaya mencegah terjadinya penularan, risikonya juga berat," tutur dia.
Nalendra memastikan kondisi kedua pasien stabil. Daya tubuh mereka cukup baik.
"Alhamdulillah sekarang mereka ada yang negatif dua kali pemeriksaannya, tetapi kami menunggu sampai hari ke-14," ungkap dia.
Nalendra berpesan kepada masyarakat tetap patuh protokol kesehatan. Vaksinasi Covid-19 masih dalam proses dan kekebalan kelompok juga belum terbentuk secara keseluruhan.
Selain itu, kejadian di India jangan sampai terjadi di Indonesia. "Apa yang terjadi di sana jadi pelajaran bagi kita, karena mereka euforia dalam kondisi sudah divaksin dan masa bodoh," tegas Nalendra. (mcr12/jpnn)
Kedua PMI yang terjangkit virus corona varian baru diisolasi di ruangan yang berbeda dengan pekerja migran lainnya
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban