Dua Pekerja RDMP Kilang Minyak Balikpapan Mengaku Dianiaya Atasan, Polisi Diminta Tindak Tegas

jpnn.com, BALIKPAPAN - Dua pekerja Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Minyak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur diduga menjadi korban penganiayaan.
Kedua korban bernama Sugeng (42) dan YN (22) melaporkan CH dan PK yang merupakan atasannya di tempat kerja dan warga negara asing (WNA) berkebangsaan Korea Selatan di Polresta Balikpapan, Senin (21/3) sore.
Sugeng menyampaikan kronologis tindak penganiayaan yang di lakukan warga Korea Selatan itu terjadi pada Jumat (18/3) sore.
Kala itu Sugeng mendengarkan teriakan minta tolong dari rekan kerjanya YN.
Perempuan 22 tahun itu dianiaya atasannya berinisial PK dengan cara dipukul dan dicekik.
Perbuatan PK kala itu bahkan disaksikan para pekerja lainnya.
Melihat rekan kerjanya dianiaya, Sugeng lantas berusaha melindungi YN dan melerai keributan tersebut.
"Awalnya saya dengar teman saya ini dibentak dengan nada keras saat mau pulang kerja. Enggak lama, dia (PK) lempar batu, lalu mencekik dan memukul," ungkap Sugeng yang ditemui seusai membuat laporan di Polresta Balikpapan.
Dua pekerja RDMP Kilang Minyak Balikpapan mengaku menjadi korban penganiayaan. Keduanya pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal