Dua Pekerja Tewas saat Perbaiki Lift
jpnn.com - SURABAYA - Nasib tragis dialami dua teknisi yang sedang memperbaiki lift barang di Toko Bangunan Mitra 10, Jalan Kedung Doro, siang kemarin (18/1). Mereka tewas setelah terjatuh dari lantai 3 menuju basement. Bukan itu saja. Sebuah besi katrol seberat 3 ton juga menimpa kaki mereka.
Pekerja yang tewas tersebut adalah Slamet, 30, asal Desa Pandantoyo, RT 1 RW 2, Kertosono, Nganjuk. Pria itu mengalami luka parah pada bagian kepala. Seorang lagi bernama Sugiarto, 43, asal Dusun Wangkal, RT 6 RW 3, Kec Krembung, Sidoarjo.
Dia mengalami luka pada kaki.
Ketika ditemukan sekitar pukul 12.30, tubuh dua orang itu berposisi duduk berdampingan di pinggir kiri lift. Sebuah besi yang dipakai untuk katrol sling baja lift berada di pangkuan mereka. Untuk memindahkan besi itu, dibutuhkan lima orang.
Selain dua orang tewas, masih ada satu lagi pekerja yang menjadi korban kecelakaan kerja itu. Pemuda bernama Wahyu Setiawan, 24, yang beralamat di Dusun Megurun RT 37 RW 5, Desa Klumutan, Saradan, tersebut luka parah dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan, kondisi Wahyu semakin stabil.
Sejak pagi tiga orang tersebut bekerja mengganti lift yang dipakai sejak 2004. Itu dibuktikan dengan peralatan lift baru yang berada di lantai 3.
"Jadi, lift yang lama akan dibongkar dulu, baru diganti yang baru," kata Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebeti di lokasi kejadian. Dia menyebutkan, para pekerja itu berasal dari PT Roda Mas.
Tahap pembongkaran lift tersebut dimulai dengan pemasangan sabuk khusus selebar 5 sentimeter. Sabuk itu semestinya cukup kuat sehingga bisa dipakai untuk penahan sementara kotak lift. Sebab, sling baja yang sebelumnya dipakai untuk penahan lift juga akan diganti.
Setelah sabuk terpasang, Slamet dan Sugiarto naik di lift yang saat itu berada di lantai 3. Sementara itu, Wahyu berjaga di lantai basement yang dijadikan gudang penyimpanan barang Toko Mitra 10.
Saat sedang serius melakukan pembongkaran, tiba-tiba sabuk penahan lift terputus. "Diduga karena sudah usang dan kena gesekan sehingga sabuk yang kuat itu putus," imbuh Manang.
Lift tersebut meluncur dari lantai 3 menuju basement yang tingginya sekitar 15 meter. Bukan itu saja, karena entakan tersebut, besi yang menjadi salah satu bagian katrol seberat 3 ton juga jatuh menimpa dua pekerja tersebut. Mereka tewas seketika di tempat kejadian. Para pekerja itu juga terlihat tidak menggunakan alat pengaman tambahan seperti helm atau alat keselamatan lainnya. (jun/nw)
SURABAYA - Nasib tragis dialami dua teknisi yang sedang memperbaiki lift barang di Toko Bangunan Mitra 10, Jalan Kedung Doro, siang kemarin (18/1).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik