Dua Pekerjaan Rumah BPR Agar Kompetitif
Senin, 17 November 2008 – 13:42 WIB
Hal itu, kata dia, membuat BPR tidak akan cukup mampu digeser oleh bank-bank umum yang menyasar segmen senada. "Lagipula, manajemen usaha mikro dan kecil itu berbeda. Jadi, bank-bank besar masih harus beradaptasi lagi," tuturnya. "Kearifan lokal" itulah kata dia yang menjadi keunggulan komparatif BPR.
Direktur Kredit BPR dan UMKM BI Ratna E. Amiaty menuturkan, kompetisi menjadi kondisi yang tidak terelakkan. Namun, "BPR punya kedekatan dengan segmen mikro dan kecil yang sulit untuk bisa dimasuki oleh bank umum. Itu yang akan membuat BPR terus eksis," ujarnya.
Ratna menambahkan, dengan kedekatan BPR terhadap nasabah kecil, sulit bagi bank umum untuk menggeser peran BPR. Secara umum itu akan mampu menopang kinerja BPR yang terbukti masih stabil.
Ke depan, sambung dia, BPR diharapkan bisa diikutkan dalam program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang selama ini hanya melibatkan bank-bank umum pelat merah dan satu bank swasta. Nantinya lembaga penjaminnya adalah Lembaga Penjamin Kredit Daerah (LPKD).
JAKARTA - Tulah krisis tampaknya masih menjauhi Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank yang lebih banyak fokus ke pembiayaan usaha mikro, kecil, dan
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen