Dua Pelajar Jambret Mantan Guru
Selasa, 06 Maret 2012 – 17:39 WIB
Tersangka Rn dan Ts mengakui jika perbuatan yang tidak pantas ditiru itu berawal saat seminggu sebelumnya, keduanya duduk di pinggir jalan dan saling ejek nyali. Merasa tidak terima disebut penakut berbuat kriminal yakni jambret, akhirnya keduanya sepakat untuk beraksi dan membuktikan nyali keberaniannya. Berawal saat keduanya jalan-jalan ke arah pelabuhan dan hendak menjambret korban, namun sayang saat itu gagal mendapatkan hasil. Selanjutnya keduanya beralih ke tempat kejadian perkara (TKP), yakni dengan menunggu korban di Puncak Arfak namun keduanya kembali gagal dan melanjutkan menjambret korban di Melati Raya.
Baca Juga:
jadiannya berawal saat kedua pelaku itu membuntuti korban dari Terminal Remu, melihat korban seorang wanita yang membonceng anaknya, kemudian tersangka mengikutinya. Sesampainya di TKP, tersangka langsung beraksi menjambret korban yang ternyata ibu gurunya sendiri itu. Korban yang dijambret pada malam Jumat sekitar pukul 23.00 WIT, terkejut ketika mantan muridnya itu menarik tas miliknya yang berisi uang tunai Rp 4 juta dan emas seberat 60 gram.
Untuk mempertahankan barang berharga miliknya itu, korban bahkan sempat terseret dari motornya. Akhirnya kedua oknum pelajar itu dibekuk polisi dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, keduanya terancam pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasaan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Menanggapi beberapa kasus kriminal yang belakangan ini melibatkan oknum pelajar, termasuk kasus jambret yang melibatkan tersangka Rn dan Ts, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Sorong, T Sibagariang, S.IP mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.
SORONG-Dalam pemeriksaan, dua oknum pelajar, Rn (15) dan Ts (14) yang ditahan polisi karena terlibat dalam kasus jambret menyesali perbuatannya.
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri