Dua Pelaku Jambret yang Sering Pakai Ninja Diringkus Polisi

jpnn.com - BATAM KOTA - Jajaran Polsek Batam Kota meringkus dua spesialis jambret Ajurna S, 23 dan Mahendra S, 28, di tempat tinggal mereka di Batuaji, Sabtu (30/5).
"Mereka berdua dicurigai telah melakukan aksi penjambretan dari barang-barang yang tersimpan di kediaman mereka," ujar Kapolsek Batam Kota, Kompol Arif Budi Purnomo, Senin (1/6).
Kedua tersangka diamankan setelah anggota mendapat informasi dari masyarakat tanpa perlawanan. Polisi juga menemukan barang-barang milik Herlina, korban jambretm pada Kamis (28/6) lalu di daerah Sekupang.
"Informasi itu kami selidiki dan kembangkan. Hasilnya kami mendapati kedua tersangka di rumahnya Batuaji. Saat digeledah kami menemukan barang-barang korban," kata Arif.
Menurut dia, kedua tersangka merupakan spesialis jambret yang sudah belasan kali beraksi. Aksi terakhir mereka adalah di jalan raya Sekupang.
Keduanya berhasil menjambret tas Herlina yang berprofesi sebagai guru. Atas penjambretan itu, korban kehilang uang tunai Rp 14 juta, ponsel serta surat penting lainnya. Korban juga sempat terjatuh karena tarikan paksa dari tersangka.
"Diduga tersangka sudah sering beraksi hingga belasan kali. Tapi pengakuan mereka hanya delapan kali di tempat-tempat berbeda," sebut Arif.
Arif menjelaskan, modus yang dilakukan tersangka dengan cara mengintai para korbannya yang terlihat membawa tas. Setelah dibuntuti dan mendapat posisi nyaman, tersangka langsung merampas tas korban dan melarikan diri. Tersangka juga membiarkan korbannya terjatuh dari sepeda motor.
BATAM KOTA - Jajaran Polsek Batam Kota meringkus dua spesialis jambret Ajurna S, 23 dan Mahendra S, 28, di tempat tinggal mereka di Batuaji, Sabtu
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Polisi Gerebek Indekos di Koja Jakarta Utara, Ini Hasilnya
- Kapolres Banyuasin Minta Warga Aktif Berantas Judi Online
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Curhat Priguna Anugerah Seusai Tersandung Kasus Pemerkosaan, Ingin Profesi Dokternya Tetap Diakui