Dua Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Siak Ternyata Masih Kelas 3 SD, Astaga

jpnn.com, SIAK - Polisi masih terus mendalami kasus pelaku pencabulan siswi SMP yang terjadi di Kabupaten Siak, Riau.
Kanit PPA Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan mengungkap bahwa dua dari enam pelaku masih duduk di bangku kelas tiga SD.
Hal itu diungkapkan oleh Kanit PPA Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan. Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi hingga para terlapor.
“Pada saat ini proses penaganan perkara sudah sampai tahap penyidikan,” kata Leonar kepada JPNN.com Rabu (2/10).
Dari proses penyidikan yang dilakukan, diketahui pelaku ternyata masih anak-anak di bawah umur.
“Pelaku rentan usia mulai 11-14 tahun. Bahkan ada dua orang yang masih kelas tiga SD, satu pelaku kelas enam SD. Tiga lainnya kelas satu SMP,” ungkap Leonar.
Leonar menjelaskan bahw gadis berusia 13 tahun itu mengalami kekerasan seksual pada 12 September 2024.
Saat itu Bunga (nama samaran) pulang sekolah dengan berjalan kaki.
Ternyata dua dari enam pelaku pencabulan siswi SMP di Kabupaten Siak, masih kelas tiga SD.
- Video Napi Dugem di Sel Bikin Heboh, Kanwil Ditjenpas Riau Angkat Bicara
- Kecelakaan Maut Hari Ini, Mahasiswi asal Siak Tewas, Mahasiswa Luka Berat
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Bawa Pisau, Jon Mengancam Pengendara Mobil di Pekanbaru
- KemenPPPA Geram Ada Alat Isap Sabu-Sabu dan Botol Miras di Kelas TK Riau
- Baru Keluar Penjara, Pemuda Pelalawan Dikeroyok Sampai Tewas di Musala