Dua Pelaku Tawuran Saat Sahur on The Road Ditahan Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua pemuda karena kedapatan membawa senjata tajam saat sahur on the road (SOTR).
Keduanya ditangkap pada Minggu (3/6) dini hari di kawasan Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Menurut Kapolres Metro Jakpus Kombes Roma Hutajulu, kedua pemuda itu berinisial MF dan IA. Keduanya bahkan telah menjadi tersangka.
“Benar, keduanya kedapatan membawa senjata tajam pas diperiksa,” kata Roma ketika dikonfirmasi, Senin (4/6).
Ketika itu, sempat terjadi tawuran dan sejumlah pemuda ditangkap. Dari beberapa pemuda, kedua pelaku kedapatan membawa senjata tajam (sajam).
Sajam itu sengaja dibawa pelaku buat jaga diri sekaligus cari musuh tawuran.
Atas ulahnya, kedua pelaku dikenakan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951. Karena umur keduanya menginjak 22 dan 20 tahun, kedua pelaku bisa ditahan dan tak dikenakan UU Perlindungan Anak.
Menurut Roma, dari penggeledahan petugas menemukan tiga celurit. Sampai sekarang, belum ada tambahan pelaku dari kepolisian. “Untuk yang sekarang sudah ditahan,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Aparat dari Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua orang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam saat sahur on the road (SOTR).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebulan Menjelang Ramadan, Soyjoy Hadirkan Varian Kurma Nastar
- Polisi Diserang Remaja Pelaku Tawuran Pakai Celurit
- Selama Ramadan, Jadwal Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara
- 3 Menteri Terbitkan SEB Pembelajaran di Bulan Ramadan, Ada Ekskul, Senam Pagi
- Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini
- Pemerintah Umumkan soal Libur Sekolah di Ramadan, Ini Lengkapnya