Dua Peluru Nyasar ke Gedung Putih
Kamis, 17 November 2011 – 10:01 WIB
Hernandez adalah seorang pria Hispanik berusia 21 tahun yang diketahui memiliki catatan kriminalitas panjang. Dia pernah menghadapi kasus hukum terkait narkotika, alkohol, dan penyerangan di Texas, Utah, serta Idaho. Surat penangkapan untuk pria yang tubuhnya penuh tato itu sudah dikeluarkan pada Jumat malam (11/11), tak lama setelah insiden tembakan dekat Gedung Putih yang terjadai pada pukul 21.30 (Sabtu pagi pukul 9.30 WIB).
Baca Juga:
Ortega yang mengendarai mobil itu sebenarnya sempat dihentikan petugas dari Kepolisian Arlington begitu insiden tembakan tadi meletus. Pria yang diperkirakan masuk ke Washington D.C beberapa pekan lalu itu juga sempat dimintai keterangan dan difoto. Tapi, kemudian dilepas.
Para petugas sudah berusaha memburu Ortega di antara para demonstran Occupy D.C, tapi belum berhasil. "Kami yakin dia (Ortega) masih di seputaran Washington D.C," kata salah seorang petugas kepada News4.
Beberapa saksi mata mengungkapkan, setelah rentetan tembakan terdengar pada Jumat malam lalu itu, dua mobil melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan lokasi. Petugas gabungan dari Secret Service, Park Police, D.C Police, dan Arlington Police, juga langsung turun ke lapangan memeriksa.
WASHINGTON - Gedung Putih yang penjagaannya demikian ketat itu ternyata bisa "diterobos" juga. Memang bukan oleh orang, tapi oleh dua peluru
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer