Dua Peluru Nyasar ke Gedung Putih

Dua Peluru Nyasar ke Gedung Putih
Dua Peluru Nyasar ke Gedung Putih
Hernandez adalah seorang pria Hispanik berusia 21 tahun yang diketahui memiliki catatan kriminalitas panjang. Dia pernah menghadapi kasus hukum terkait narkotika, alkohol, dan penyerangan di Texas, Utah, serta Idaho. Surat penangkapan untuk pria yang tubuhnya penuh tato itu sudah dikeluarkan pada Jumat malam (11/11), tak lama setelah insiden tembakan dekat Gedung Putih yang terjadai pada pukul 21.30 (Sabtu pagi pukul 9.30 WIB).

Ortega yang mengendarai mobil itu sebenarnya sempat dihentikan petugas dari Kepolisian Arlington begitu insiden tembakan tadi meletus. Pria yang diperkirakan masuk ke Washington D.C beberapa pekan lalu itu juga sempat dimintai keterangan dan difoto. Tapi, kemudian dilepas.

Para petugas sudah berusaha memburu Ortega di antara para demonstran Occupy D.C, tapi belum berhasil. "Kami yakin dia (Ortega) masih di seputaran Washington D.C," kata salah seorang petugas kepada News4.  

Beberapa saksi mata mengungkapkan, setelah rentetan tembakan terdengar pada Jumat malam lalu itu, dua mobil melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan lokasi. Petugas gabungan dari Secret Service, Park Police, D.C Police, dan Arlington Police, juga langsung turun ke lapangan memeriksa.

WASHINGTON - Gedung Putih yang penjagaannya demikian ketat itu ternyata bisa "diterobos" juga. Memang bukan oleh orang, tapi oleh dua peluru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News