Dua Pemain Indonesia Bakal Beraksi di Kuala Lumpur Major
Dalam sejarah, Dota 2 Indonesia ini adalah milestone. Kali pertama dua orang tersebut mewakili Indonesia. Mereka akan bertanding bersama dengan tujuh tim yang lain seperti compLexity dari North America, Team Liquid yang merupakan juara The International 2017, serta tim terpopuler di seluruh scene Dota, yaitu Na'Vi dari region CIS.
Dengan capaian itu, tentu saja region Asia Tenggara, khususnya Indonesia, mulai terangkat di scene internasional Dota. Apalagi, dengan adanya Muhammad Rizky yang notabene sudah bertengger lama di peringkat satu leaderboard se-Asia Tenggara dan sebelumnya pernah bertanding bersama salah satu tim ternama, yaitu Fnatic.
Sementara itu, Kenny Deo sudah memiliki permainan yang sangat konsisten di Rex Regum Qeon (RRQ). Ini adalah waktunya untuk menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersinar di scene Dota.
Di sisi lain, Valve selaku developer Dota juga, rupanya, makin menaruh perhatian kepada region Asia. Ini bisa dilihat dari venue The International 2019 yang akan diadakan di Tiongkok.
Ajang tersebut merupakan salah satu kesempatan Indonesia untuk bersinar karena talenta-talenta yang dimiliki Indonesia tidak kalah bagus dengan negara-negara yang lain. (*/c4/ayi)
Kuala Lumpur Major adalah turnamen Dota pertama untuk mengawali Dota Pro Circuit (DPC). Tim-tim internasional beken bakal mengikuti turnamen tersebut.
Redaktur & Reporter : Adil
- Komunitas E-Sport Gabung Berani Gaspoll: Anwar-Reny Konkret Beri Ruang pada Generasi Muda
- UMB Hadirkan Komunitas E-Sport di Panggung MDL Mobile Legends Season 10
- Keren! Perwakilan Insan Pegadaian Ikuti E-Sport Edutainment Kelas Dunia
- Kompetisi The Champion Race Sukses, Ganesha Operation Raih Rekor MURI
- 37 Tim Mobile Legends Ikut G2 Arena E-Sport Tournament 2024
- Indonesia Berjaya di Turnamen Ramadan EA Sports FC Mobile