Dua Pembunuh Caleg PAN Divonis 6 Tahun Penjara

jpnn.com - Kurniawan, 30, dan Safri Alfikar alias Joy, 30, terdakwa kasus pembunuhan mantan calon legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) Mesuji Riki Nelson, divonis 6 tahun penjara oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Tanjungkarang, Selasa (3/9).
“Menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara kepada kedua terdakwa, dikarenakan keduanya terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana di muka umum, dan menyebabkan matinya orang,” ujar Ketua Majelis Hakim Pastra Josep di hadapan kedua terdakwa.
BACA JUGA: Usai Dicekoki Sabu-sabu, Putri Digarap Ayah Tiri Berulang Kali
Menurut majelis hakim, hal yang memberatkan kedua terdakwa ialah tidak ada perdamaian antara terdakwa dengan keluarga korban.
“Sedangkan hal yang meringankan bersikap sopan dan bukan pelaku utama, tidak pernah dihukum, menyesali perbuatannya,” jelasnya.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Siswi Berseragam Pramuka yang Lompat dari Jembatan
Atas putusan itu, kedua terdakwa menyatakan pikir-pikir, begitu juga dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung Roman Fazardo.
Putusan ini lebih ringan dari tuntutan jaksa. Di mana keduanya dituntut 9 tahun penjara. (ang/sur)
Kurniawan, 30, dan Safri Alfikar alias Joy, 30, terdakwa kasus pembunuhan mantan calon legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) Mesuji Riki Nelson, divonis 6 tahun penjara oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Tanjungkarang, Selasa
Redaktur & Reporter : Budi
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Pesta Malam Berujung Maut di Rejang Lebong, 2 Nyawa Melayang
- Keluarga Korban Kecewa, Sidang Vonis Pembunuhan di Sukabumi Berlangsung Ricuh