Dua Pemilik Akun Triomacan2000 Baku Hantam Gara-gara Rahasia

jpnn.com - JAKARTA - Dua pengelola akun twitter triomacan2000, Harry Koeshardjono dan Raden Nuh dikabarkan saling baku hantam di ruang tahanan Polda Metro Jaya. Buntutnya, Harry telah melaporkan rekannya, Raden Nuh, ke Polda Metro Jaya. Dugaannya, Raden menghajar Harry karena menganggap temannya itu membongkar semua rahasia akun triomacan2000 yang kini menjadi @TM2000Back.
Kejadian baku hantam itu terjadi pada Minggu (9/11) pukul 2.00. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto membenarkan laporan tersebut. Menurut Rikwanto, kuasa hukum Harry melaporkan tindakan dugaan penganiayaan yang dilakukan Raden ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, Selasa (11/11) pukul 17.50.
Kronologi kejadian, Rikwanto menjelaskan, pada Minggu (9/11), sekira pukul 2.00 Raden mendatangi kamar sel Harry. Kemudian, Harry diajak ke kamar sela Raden. Di dalam kamar itu sudah ada beberapa tahanan lain. Di sana, kata Rikwanto, Raden membentak-bentak Harry.
“RN (Raden Nuh) menuduk HK (Harry Koeshardjo) menjebak RN dan HK yang telah membuka semua rahasia RN. Lalu RN memukul mata kiri HK kemudian tahanan lain memisahkannya," kata Rikwanto lewat pesan singkatnya kepada JPNN, Rabu (12/11).
Rikwanto mengatakan, penyidik kemudian memisahkan HK ke tahanan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. "HK juga dibawa untuk divisum," ungkap Rikwanto.
Dia mengatakan, kasus ini ditangani oleh Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Dua pengelola akun twitter triomacan2000, Harry Koeshardjono dan Raden Nuh dikabarkan saling baku hantam di ruang tahanan Polda Metro Jaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif