Dua Pemilik Salon di Aceh Pasrah Dijemput Petugas Syariat Islam, Ternyata Ada Perbuatan Terlarang
jpnn.com, BANDA ACEH - Tim gabungan Satpol PP/Wilayatul Hisbah (WH) bersama personel TNI/Polri menyegel dua salon kecantikan di Banda Aceh yang diduga telah melakukan pelanggaran Syariat Islam.
"Hari ini kami diperintahkan oleh wali kota untuk menyegel salon kecantikan yang melanggar Syariat Islam," kata Plh Kepala Satpol PP/WH Banda Aceh Evendi A Latif, di Banda Aceh, Selasa.
Evendi mengatakan dua salon kecantikan yang disegel tersebut telah melakukan pelanggaran berupa liwat atau dugaan tindakan homoseksual.
"Satu F3 salon di Setui, dan satu lagi di kawasan Lueng Bata salon kecantikan Serly, ada pelanggaran liwat di sana," ujarnya.
Menurut Evendi, pelaku liwat di salon tersebut sudah diamankan untuk diberikan pembinaan.
Tidak diberikan sanksi karena belum sampai pada perbuatannya.
"Tetapi sudah menjurus ke situ (perbuatan) dan sudah kami tangkap pada malam hari di dua tempat itu, Sherly sama F3 salon," kata Evendi.
Evendi menambahkan saat dilakukan penyegelan, kedua pengelola salon kecantikan tersebut tidak menolak.
Dua salon kecantikan di Banda Aceh diduga telah melakukan pelanggaran Syariat Islam.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton