Dua Pemuda Ini Tega Bunuh Sang Bos Lantaran Sering Dikasari dan Tak Digaji
Kamis, 15 Oktober 2015 – 01:01 WIB

Dua pembunuh Ros Duha yang ditangkap diamankan di Polres Barelang, kemarin. Foto: Batam Pos / JPNN.com
"Uangnya untuk hidup sehari-hari dan dibagi juga. Saya kasih dia (Simalikul) empat juta," tutur Hendra, warga Bireun ini.
Dari pengakuan Simalikul, ia sama sekali tak berniat menghabisi nyawa Ros. Ia hanya dipaksa Hendra, otak pelaku pembunuhan. Hendra mengancam akan membawanya pulang kampung menuju Aceh, jika tak menuruti perintahnya.
"Saya hanya diajak. Kalau masalah dengan dia (Ros) tak ada. Saya terpaksa," tutur pria yang baru bekerja seminggu di lokasi usaha korban tersebut. (she)
LUBUKBAJA - Pembunuhan yang dilakukan Hendra, 21 dan Simalikul Mahadi, 18, terhadap Ros Duha, pengusaha catering dan tempat hiburan malam di Teluk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah