Dua Pemuda Pakai Seragam Polri, Video Call dengan Wanita Tanpa Busana, Oh Ternyata
jpnn.com, BENGKULU - Dua pemuda berinisial BS, 25, dan AR, 23, pelaku pemerasan terhadap seorang wanita dengan modus berpura-pura sebagai polisi ditangkap jajaran Polda Bengkulu, Minggu (2/8).
Untuk melancarkan aksinya, kedua tersangka mengenakan seragam Polri.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos, MH mengatakan awalnya kasus ini terungkap saat pengembangan kasus diamankannya sekelompok pemuda yang nongkrong hingga larut malam.
“Awalnya ditemukan sajam, saat itu mereka tidak ada yang mengakui kepemilikan sajam. Anggota kemudian memeriksa handphone milik mereka dan saat itulah ditemukan video kedua pemuda ini menggenakan seragam Polri melakukan video call dengan seorang perempuan,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos, MH, Minggu (2/8).
Sudarno menjelaskan, dalam rekaman video call tersebut, mereka mengaku-ngaku sebagai anggota polisi saat korban dalam kondisi tanpa busana.
Rekaman itu kemudian menjadi senjata pelaku untuk memeras korban yang diketahui berasal dari Provinsi Jambi.
“Dari pemeriksaan sementara, diketahui bahwa korban seorang perempuan inisial Yu, 23, telah mentransfer uang sebesar Rp2 juta kepada pelaku,” ungkap Sudarno.
Untuk kepentingan penyidikan, pelaku saat ini telah diamankan di Polda Bengkulu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dua pemuda berinisial BS, 25, dan AR, 23, pelaku pemerasan terhadap seorang wanita dengan modus berpura-pura sebagai polisi ditangkap jajaran Polda Bengkulu, Minggu (2/8).
- Penemuan Mayat di Mukomuko, Ada Luka di Wajah dan Leher Korban
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Lagi Kena Demosi
- Daerah Ini Mengusulkan 30 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Polri Akan Kembalikan Rp 2,5 Miliar Hasil Pemerasan kepada Penonton DWP