Dua Pemuda Panggil PSK dan Minta Dilayani di Indekos, Ternyata Cuma Modus

Dua Pemuda Panggil PSK dan Minta Dilayani di Indekos, Ternyata Cuma Modus
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

jpnn.com, DEPOK - Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial D, 30, menjadi korban perampokan dan pembunuhan secara sadis oleh dua orang pengamen berinisial IR, 18, dan RH, 25. Korban dibunuh di kawasan Cisalak, Depok, Jawa Barat, beberapa hari lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, korban dibunuh pada 15 April lalu. Adapun modusnya, pelaku memanggil korban untuk datang ke indekos salah satu pelaku.

“Pelaku menghubungi korban dan meminta dilayani di indekos milik IR. Kedua pelaku ini mencari korban dengan cara acak,” ujar Yusri kepada wartawan, Senin (27/4).

Dalam beraksi, IR dibantu RH untuk membawa korban ke indekosnya. Namun, belum sampai di indekos, korban dieksekusi di tengah jalan.

“Pelaku RH berperan memegangi tangan korban, kemudian IR membacok leher korban hingga tewas. Setelah itu barang korban diambil,” beber Yusri.

Yusri menyebutkan, pelaku mengambil telepon genggam, kalung, cincin, serta sejumlah uang yang ada di dompet korban.

Setelah dilakukan penyelidikan, kedua pelaku akhirnya ditangkap beserta dengan barang bukti. “Kami juga amankan celurit yang dipakai untuk mengeksekusi korban,” tambah Yusri.

BACA JUGA: Richi tak Berkutik Lagi saat Dipergoki Melakukan Perbuatan Terlarang di dalam Rumah

Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial D, 30, menjadi korban perampokan dan pembunuhan secara sadis oleh dua orang pengamen berinisial IR, 18, dan RH, 25. Korban dibunuh di kawasan Cisalak, Depok, Jawa Barat, beberapa hari lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News