Dua Pemuda yang Retas Ratusan Situs Dibekuk
jpnn.com, JAKARTA - Subdit IV Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap jaringan peretas situs dalam dan luar negeri. Kedua pelaku berinisial KPS dan NA dibekuk di Surabaya, Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kedua pelaku ditangkap pada Senin (12/3) tadi.
“Keduanya hacker yang meretas ratusan situs dan meminta pembayaran melalui paypal dan bitcoin,” kata Argo.
Menurut dia, dari dua pelaku ini masih ada empat lagi yang buron. Kini pelaku lainnya terus dilakukan pengejaran oleh aparat.
Modus pelaku kata dia dengan meretas sebuah situs, kemudian dia menghubungi pemilik situs untuk membayar sejumlah uang melalui bitcoin dan paypal agar situs bisa diakses kembali.
“Total ada 600 lebih situs diretas, baik di Indonesia maupun di luar negeri,” sambung mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.
Keduanya kini ditahan di Polrestabes Surabaya dan dikenakan Pasal 30 juncto Pasal 46 dan atau Pasal 29 juncto Pasal 45B dan atau Pasal 32 juncto Pasal 48 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 3, 4, dan 5 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. (mg1/jpnn)
Kedua hacker tersebut meretas ratusan situs dan meminta pembayaran melalui paypal dan bitcoin.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Peretas Laman Pemkot Kendari Diduga Pengelola Situs Judi Online
- 75 Persen Perusahaan Pernah Terkena Ransomware, Setengah Data Disandera Peretas
- Bawa Teknologi Swiss, Pine VPN Tawarkan Perlindungan dari Peretas
- Kapten Timnas Anies-Muhaimin Jamin AMIN APP Aman dari Peretas
- Wapres Ma'ruf Amin: Ini Musimnya Bocor
- Peretas Akun YouTube DPR Unggah Konten Terlarang