Dua Pendaki Eropa Dinyatakan Tewas Terseret Longsor Himalaya

jpnn.com - KHATMANDU - Dua orang pendaki asal Eropa yang hilang di Pegunungan Himalaya sejak Rabu (24/9) lalu dinyatakan tewas oleh pemerintah Nepal. Mereka tersapu longsor dalam usaha menaklukan puncak Shisha Pangma di Pegunungan Himalaya.
"Dua orang, satu asal Jerman dan satu dari Italia tersapu longsor di Shisha Pangma," ujar Presiden Asosiasi Pendaki Nepal, Ang Tshering Sherpa dalam konfrensi pers, Sabtu (27/9).
Andrea Zambaldi asal Italia dan Sebastian Haag asal Jerman bersama sejumlah pendaki kenamaan lainnya tergabung dalam ekspedisi "Dynafit Double 8" yang disponsori produsen perlengkapan daki kenamaan, Dynafit. Tujuan mereka adalah mendaki Shisa Pangma dan puncak Cho Oyu dalam waktu kurang dari seminggu.
Namun naas, pada hari Rabu pagi terjadi longsor di Shisa Pangma yang merupakan puncak tertinggi ke-14 di dunia. Ketika longsor terjadi, tim hanya tinggal berjarak 100 meter dari puncak.
Zambaldi, Haag serta pendaki asal Jerman lainya, Martin Meir terseret ke bawah sejauh 600 meter dan mendarat di sebuah area terisolir. Meir satu-satunya yang berhasil selamat.
"Sebastian dan Andrea menghilang berseama longsor dan tubuh mereka tidak bisa ditemukan. Tim sudah berusaha mencari mereka, namun gagal. Karena tidak ada akses ke area tempat mereka jatuh," ujar pihak Dyfanit melalui keterangan pers beberapa waktu lalu.
Shisa Pangma, yang memiliki ketinggian 8027 meter itu, telah merenggut nyawa setidaknya 24 orang pendaki. Salah satunya, pendaki legendaris asal Amerika Serikat, Alex Lowe yang tewas di kawasan perbatasan Tiongkok-Nepal itu pada tahun 1999 silam. (AFP/dil/jpnn)
KHATMANDU - Dua orang pendaki asal Eropa yang hilang di Pegunungan Himalaya sejak Rabu (24/9) lalu dinyatakan tewas oleh pemerintah Nepal. Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza