Dua Penerjun Payung TNI AU Gugur, Penyebabnya Beda

Selain itu, semua tahapan dalam atraksi terjun payung sudah dilakukan sesuai standar operasional prosedur yang ditetapkan.
Lantas, kenapa parasut Pratu Supranoto bisa terselip? Menurut Dwi, ada kemungkinan kelalaian yang dilakukan saat melipat parasut.
Sehingga parasut gagal mengembang. “Ya semua juga tidak ingin hal itu terjadi,” kata Dwi.
Selain itu lanjutnya, sebaik apapun pengamanan yang ada dalam protap terjun, hal itu tidak menjamin keselamatan seutuhnya. Sebab, ada banyak kemungkinan yang terjadi di ketinggian.
Misalnya kasus Kopda Beny yang terkena hembusan angin. “Parasut itu nilai keamanan 80 persen, 20 tidak aman,” tuturnya.
Disinggung soal kelangsungan acara HUT TNI AU besok, dia menegaskan jika peristiwa kemarin tidak akan mengubah rangkaian acara. Namun demi menghindari peristiwa serupa, TNI AU akan kembali memperingatkan semua prajurit yang terlibat untuk lebih berhati-hati dan memastikan kesiapan.
Dalam perayaan puncak HUT TNI AU besok, berbagai atraksi udara yang melibatkan 60 pesawat.
Selain itu, akan disuguhkan juga atraksi terjun payung yang diikuti 187 penerjun dari berbagai satuan. Rencananya, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dalam perayaan tersebut.
- 5 Berita Terpopuler: Bikin Penasaran, Berapa Jumlah NIP CPNS & PPPK 2024 yang Telah Diterbitkan BKN, Ternyata Keren
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? BKN Pengin Cepat, Honorer Kirim Surat
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu
- JRP Insurance Beri Santunan untuk Keluarga Korban yang Terseret Ombak di Parangtritis
- Sebegini Jumlah NIP CPNS & PPPK 2024 yang Sudah Diterbitkan BKN Hingga Hari Ini
- Jenderal Sigit Bilang Oknum yang Mengeplak Wartawan Bukan Ajudan Kapolri