Dua Penjambret Seret Bocah Ini karena Pertahankan Ponselnya
jpnn.com, BALIKPAPAN - Dua remaja berinisial AS, 16, dan HI, 15, pelaku penjambretan kepada anak perempuan berusia 10 tahun berinisial MN ditangkap polisi.
Kedua pelaku dengan tega merampas ponsel korban. Akibat kejadian ini, korban menderita luka-luka karena diseret saat mempertahankan ponselnya.
"Kedua pelaku ingin menguasai HP korban," ungkap Kapolsek Balikpapan Barat Kompol I Putu Yasa, Sabtu (28/4).
Awalnya, korban dan orangtuanya sedang berdiri di depan Kantor Camat Balikpapan Barat di Jalan Letjen Suprapto, Jumat (27/4) sekira pukul 17.00 Wita. Tiba-tiba datang motor jenis matik mendekati korban yang sedang asyik bermain ponsel pintar. HI yang berada di jok penumpang menyambar ponsel.
Secepat kilat, AS yang menjadi joki langsung tancap gas untuk memacu motornya. Namun nahas. MN refleks menggenggam ponselnya yang direbut. Dia melawan hingga terseret beberapa meter di aspal. Karena terluka, MN melepas ponselnya. Orang tua korban yang melihat anaknya diseret pelaku, langsung berusaha menolong.
"Kaki dan tangan korban terluka saat melawan. Orangtuanya langsung melaporkan kejadian ini ke petugas di Mapolsek Balikpapan Barat," terang Putu.
Mendapat laporan. Tim Opsnal Balikpapan Barat bergerak. Berdasarkan ciri-ciri kendaraan, petugas langsung melakukan pencarian dan pengejaran. Tak lama, diterima informasi pelaku bersembunyi di salah satu rumah warga di Gang Sampurna RT 16 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat.
Di sana, petugas berhasil menangkap HI.