Dua Penumpang \'Ilegal\' Malaysia Airlines Punya Tujuan Berbeda

jpnn.com - MESKI memesan tiket bersama, tujuan akhir dua penumpang gelap pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang saat terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing Tiongkok Sabtu (8/3) itu berbeda.
Berdasarkan data yang diperoleh dari sistem verifikasi e-tiket Travelsky, terungkap bahwa dua penumpang yang itu akan terbang ke Amsterdam sesampainya di Beijing. Nah, dari Amsterdam, kedua penumpang itu baru berpencar.
Penumpang yang menggunakan nama Luigi Maraldi, 27 warga Italia akan melanjutkan perjalanan ke Copenhagen, Denmark. Sedangkan penumpang yang memakai paspor Christian Kozel, 30 warga Austria akan mengakhiri perjalanannya di Frankrut, Jerman.
Seperti diketahui dua nama itu memang terdaftar dalam manifest penumpang pesawat bekode MAS itu. Namun seaat setelah nama-nama penumpang pesawat itu diumumkan dua orang itu ternyata tidak ikut terbang dan berada di tempat yang berbeda. Tapi keduanya mengakui bahwa paspor pernah hilang saat berkunjung ke Asia Tenggara.
Nah, berdasarkan informasi terbaru, dua penumpang yang memakai paspor curian itu membeli tiket bersamaan dari China Southern Airlines di Thailand. Munculnya dua penumpang gelap ini kini semakin merumitkan misteri hilangnya Malaysia Airlines. Bahkan muncul dugaan bahwa ini adalah aksi terorisme. (CNN/mas)
MESKI memesan tiket bersama, tujuan akhir dua penumpang gelap pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang saat terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia