Dua Penyu Hijau Diselamatkan Nelayan
jpnn.com, KUPANG - Dua ekor penyu hijau (Chelonia Midas) yang tidak bisa kembali ke laut setelah bertelur di pantai, berhasil diselamatkan nelayan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (25/1).
"Penyu tersebut ditemukan Marselus Longo Mare, Ketua kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) Riangbaring, Desa Riangbaring, Kecamatan Ike Bura, Kabupaten Flores Timur," kata Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, untuk wilayah Flores Timur, Lembata dan Sikka, Antonius Andy Amuntoda kepada Antara, Sabtu.
Ia mengatakan, setelah menerima laporan dari Pokmaswas, pihaknya berkoordinasi dengan petugas dari LSM Misool Foundation dan bersama ke lokasi untuk melepas kembali penyu itu ke laut.
Dia menjelaskan, sebelum melepas kembali ke laut, kedua penyu tersebut dilakukan pengukuran terlebih dahulu oleh petugas.
Ukuran kedua penyu tersebut pertama adalah panjang karapas 84 cm, lebar karapas 54 cm, tungkai depan 34 cm dan
tungkai belakang 24 cm.
Kedua panjang Karapas 72 cm, lebar karapas 54 cm, tungkai depan 36 cm dan tungkai belakang 25 cm, katanya menjelaskan.
Pihaknya telah meminta masyarakat di sekitar pantai untuk menjaga telur-telur penyu tersebut hingga menetas.
"Kami juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya habitat penyu dalam menjaga ekosistem laut, dan meminta kepada masyarakat agar telur telur penyu tersebut dijaga sampai menetas dan dilepasliarkan kembali kelaut," katanya. (antara/jpnn)
Dua ekor penyu hijau yang tidak bisa kembali ke laut setelah bertelur di pantai berhasil diselamatkan nelayan di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Peziarah Padati Lokasi Prosesi Semana Santa di Larantuka
- Kopi Gama Flores Timur Gelar Malam Puisi untuk Masa Depan Demokrasi
- OASE KIM, TP PKK & Kemendagri Salurkan Bantuan bagi Pengungsi di Flores Timur
- Unika Atma Jaya Beri Beasiswa untuk Putra-putri Flores Timur, Begini Harapan Uskup Larantuka
- 39 Rumah di Flores Timur Rusak Akibat Angin Kencang
- Gempa Flores Timur, Kepulauan Selayar Sulsel Paling Terdampak