Dua Perempuan di Video Porno itu Guru Honorer
jpnn.com - BOGOR - Wakapolsek Cisarua, Bogor, AKP Moch Imam mengungkapkan, dua pemeran perempuan di video porno yang melibatkan tokoh masyarakat Kabupaten Bogor, S, masih berstatus sebagai saksi pelapor.
Mereka juga terus dimintai keterangan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor .
“Belum bisa kita tingkatkan menjadi tersangka karena kan dugaan awal dari hasil laporan mereka berdua adalah sebagai korban. Sekarang sudah pulang ke rumah masing-masing,” ungkapnya.
Kedua perempuan merupakan bawahan dari istri S. R yang merupakan warga Cibeureum, sedangkan T warga Tugu Utara, Cisarua. Mereka bekerja sebagai guru di sebuah SD di Tugu Utara.
Status kepegawaian keduanya masih honorer. Imam menduga, video mesum itu diproduksi di Keradenan, Cibinong. Karena di tempat itu, S mempunyai rumah praktik untuk pengobatan.
Sedari Februari S sudah tidak tinggal di rumahnya di Tugu Utara. Kabarnya S bersama keluarganya mengungsi ke Kota Bogor. “Keberadaan pelaku masih kami selidik, kalau sudah tahu langsung kita amankan untuk ditindak lajuti,” tegasnya.
Terpisah, Wakapolres Bogor, Kompol Ferry Irawan mengatakan, Polres Bogor masih menelisik kasus peredaran video mesum ini. Ferry mengaku sudah mengantongi alat bukti. “Sekarang laporan polisi juga sudah ada, tinggal proses penyidikan saja terhadap kasus tersebut,” kata dia.
UU yang dapat diterapkan dalam kasus tersebut adalah UU Pornografi di junto-kan dengan UU ITE.
“Kepolisian akan memproses secepat mungkin sehingga penyidikan dan penyelidikan dapat diteruskan sampai proses yang lebih tinggi,” ujar dia. (gar/cr3/d/bersambung 1)
BOGOR - Wakapolsek Cisarua, Bogor, AKP Moch Imam mengungkapkan, dua pemeran perempuan di video porno yang melibatkan tokoh masyarakat Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini