Dua Perempuan Terpilih Memimpin Uni Eropa

jpnn.com, BRUSSELS - Sidang pemilihan pemimpin Uni Eropa akhirnya kelar. Di Brussels, Belgia, 28 kepala negara Uni Eropa akhirnya sepakat siapa saja yang bakal mengisi lima kursi petinggi Eropa. Kejutannya, dua kursi tersebut diisi perempuan.
Kandidat pertama adalah Christine Lagarde. Mantan menteri keuangan Prancis yang sudah memimpin International Monetary Fund (IMF) selama delapan tahun itu diusung sebagai kepala European Central Bank terbaru. Tentu, dia masih harus melalui proses verifikasi untuk resmi terpilih.
"Saya yakin dia akan memimpin dengan komitmen dan kewaspadaan yang tinggi," ujar Kanselir Jerman Angela Merkel menurut Agence France-Presse.
BACA JUGA: Strategi Indonesia Hadapi Uni Eropa soal Kelapa Sawit
Kejutan lebih besar datang dari pengganti Jean-Claude Juncker sebagai presiden Komisi Eropa. Nama yang muncul adalah Ursula von der Leyen. Menteri pertahanan Jerman itu akhirnya diusung setelah 18 jam perdebatan.
Pemilihan presiden Komisi Eropa berjalan cukup alot karena kandidat sebelumnya, Frans Timmermans, ditentang blok Visegrad Four. Hungaria, Polandia, Republik Ceko, dan Slovakia menolak keras pencalonan politikus sosial demokrat asal Belanda tersebut. (bil/c17/dos)
Sidang pemilihan pemimpin Uni Eropa akhirnya kelar. Di Brussels, Belgia, 28 kepala negara Uni Eropa akhirnya sepakat siapa saja yang bakal mengisi lima kursi petinggi Eropa.
Redaktur & Reporter : Adil
- Polisi Ungkap Misteri Penemuan Mayat Perempuan di Cimahi, Ternyata
- Siti Fauziah: Perempuan Perlu Support System Lebih Kuat Agar Bergerak di Bidang Ekonomi
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- WRP Indonesia Dukung Perempuan Menjalani Ramadan Lebih Sehat, Punya Bisnis Fleksibel
- Datangi RSCM, PDIP Semangati Pasien Kanker pada Hari Perempuan Sedunia
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan