Dua Persen Pelajar Pengguna Narkoba
Senin, 15 Oktober 2012 – 11:06 WIB
Selama menggelar tes urine, lanjut Abdul Latif, pihaknya menemukan pelajar sebagai korban. Menurutnya, pelajar diberi obat dan diminum tanpa mengetahui dampaknya. ‘’Setelah positif, pelajar ini kami panggil dan mereka mengakui mengonsumsi obat-obatan tersebut,’’ katanya.
Penyalahgunaan obat-obatan ini, kata Abdul Latif, sebagai pintu masuk bagi jaringan narkoba untuk mengedarkan jenis narkoba yang lebih berbahaya. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pendekatan melalui orang tua dan pihak sekolah. ‘’Semua lini bisa dimasuki jaringan narkoba ini. Untuk masuk di kalangan pelajar, bentuknya melalui penyalahgunaan obat-obatan. Setelah itu, baru masuk pada jenis narkoba yang lebih berbahaya,’’ jelasnya. (cr-tnn)
MATARAM-Peredaran narkoba di kalangan pelajar, nampaknya semakin sulit dibendung. Bahkan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengakui, beberapa pelajar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai