Dua Pertama

Namun, MD pernah dirawat di sebuah RS kawasan Margonda. Berarti RS ini termasuk yang menjadi perhatian pemerintah --untuk diobservasi.

Perawat di RS itu juga harus diobservasi. Yakni mereka yang diperkirakan pernah berhubungan dengan pasien MD. Perawat itu sudah diisolasi di rumah mereka masing-masing.

Setelah terbukti ditemukan penderita Coronavirus kini tidak ada jalan lain: semua orang harus jujur. Tidak boleh ada yang menyembunyikan diri. Atau pura-pura sehat. Begitu badan merasakan tanda-tanda seperti flu harus ke dokter. Dan harus jujur pernah ke mana saja dan bertemu siapa saja.

Seperti MD itu misalnya. Ternyata pernah bertemu temannyi yang dari Jepang. Berdansa di sana.

Orang Jepang itulah yang ditemukan terkena Coronavirus. Yakni saat ia kembali ke Malaysia. Ia mengaku pernah ke Jakarta. Mengaku juga di Jakarta bertemu siapa saja.

Dari situ pemerintah Indonesia melakukan penelusuran. Ketemulah nama MD yang lagi sakit. Ditelusuri lagi siapa saja yang pernah kontak dengannyi. Ketemu lagi anaknyi. Yang ternyata juga terkena virus yang sama.

Maka siapa pun yang merasa pernah berhubungan dengan dua wanita ini sebaiknya segera memeriksakan diri.

Kita tidak ingin menjadi Korea Selatan atau Iran atau Italia. Yang virus Coronanya terus berkembang --justru di saat di Tiongkok sendiri sudah reda.