Dua Pertiga Jurnalis Perempuan Alami Pelecehan
Penelitian INSI dan International Women's Media Foundation juga menemukan lebih dari separuh perempuan yang diintimidasi, ancaman atau kekerasan mengalami dampak psikologis negatif. "Pertama, anda mengalami hal buruk. Hal yang seharusnya tak dihadapi siapapun. Kemudian, situasi yang anda hadapi adalah orang-orang yang seharusnya menjadi tempat anda bergantung, yang seharusnya anda percayai, menjadi pelakunya," lanjutnya.
Kasus-kasus terkenal seperti yang menimpa Lara Logan dan seorang jurnalis foto yang diperkosa di Mumbai, India, tahun ini, memancing perhatian masyarakat. Menurut Storm, riset ini akan memicu dorongan untuk melakukan pelatihan seputar keselamatan yang lebih baik, perubahan kebijakan, konseling dan bimbingan bagi jurnalis perempuan. (esy/jpnn)
NEWYORK--Lembaga International News Safety Institute (INSI) dan International Women's Media Foundation menemukan lebih dari dua pertiga pekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer