Dua Pertiga Jurnalis Perempuan Alami Pelecehan

Penelitian INSI dan International Women's Media Foundation juga menemukan lebih dari separuh perempuan yang diintimidasi, ancaman atau kekerasan mengalami dampak psikologis negatif. "Pertama, anda mengalami hal buruk. Hal yang seharusnya tak dihadapi siapapun. Kemudian, situasi yang anda hadapi adalah orang-orang yang seharusnya menjadi tempat anda bergantung, yang seharusnya anda percayai, menjadi pelakunya," lanjutnya.
Kasus-kasus terkenal seperti yang menimpa Lara Logan dan seorang jurnalis foto yang diperkosa di Mumbai, India, tahun ini, memancing perhatian masyarakat. Menurut Storm, riset ini akan memicu dorongan untuk melakukan pelatihan seputar keselamatan yang lebih baik, perubahan kebijakan, konseling dan bimbingan bagi jurnalis perempuan. (esy/jpnn)
NEWYORK--Lembaga International News Safety Institute (INSI) dan International Women's Media Foundation menemukan lebih dari dua pertiga pekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza