Dua Perusahaan Indonesia Berkomitmen Gunakan Telur Ayam Bebas Kandang Baterai

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 2.500 perusahaan makanan besar di seluruh dunia berkomitmen hanya membeli dan menjual telur yang berasal dari sistem non-kandang baterai.
Dari jumlah itu 250 di antaranya merupakan perusahaan di Asia.
"Sistem peternakan dengan sangkar telah menyebabkan penderitaan ayam yang signifikan,” kata Direktur Pengelola Act For Farmed Animals (AFFA) Among Prakosa, Kamis (29/2).
AFFA merupakan koalisi dua organisasi perlindungan hewan Animal Friends Jogja dan NGO Internasional Sinergia Animal.
Perusahaan besar yang menyatakan komitmen seperti Pizza Express, Mediterranea Restaurant by Chef Kamil, Hyatt, dan Marriott, telah berhenti memasok telur dari kandang baterai di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Ini untuk mengurangi penderitaan hewan ternak di Indonesia dan mendorong pemilihan makanan yang lebih bijak dan welas asih," ujar Among.
Dia menambahkan praktik sangkar juga telah dilarang di seluruh Uni Eropa dan banyak negara bagian di Amerika Serikat.
Namun, jalan panjang harus dilalui untuk sepenuhnya meninggalkan praktek peternakan sangkar di Indonesia.
Dua perusahaan Indonesia berkomitmen menggunakan telur ayam bebas kandang baterai.
- 10 Makanan untuk Kesehatan Mata yang Baik
- 5 Makanan yang Ramah untuk Penderita Diabetes
- Polisi Ciduk 11 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang
- 7 Makanan yang Ampuh Hilangkan Rasa Lelah dengan Cepat
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Harga Telur Ayam Makin Tinggi, Hari Ini Sebegini