Dua Pesawat Dua Kejadian
Oleh Dahlan Iskan
Saat itu pesawat baru mencapai ketinggian normalnya: 30.000 kaki. Baru tiba di atas Xiamen. Masih tiga jam lagi ke tujuan.
Tiba-tiba tekanan udara dalam pesawat hilang. Kantong oksigen bergelantungan. Menawarkan diri untuk segera dipasang di hidung masing-masing.
Penyebabnya?
Yang tujuan Kroasia itu belum jelas. Yang pasti tidak ada hubungannya dengan final Piala Dunia 2018 tadi malam: Kroasia vs Prancis. Tidak ada satu pun penumpangnya yang suporter Kroasia.
Tapi untuk pesawat Air China yang dari Hong Kong itu urusannya panjang: pilotnya langsung dipecat.
Hanya ada lima alasan tekanan udara dalam pesawat itu hilang: mesin pesawat rusak, sistem AC tidak berfungsi, setting AC tidak tepat, badan pesawat bocor, jendela/pintu pesawat copot.
Tidak ada penyebab lainnya.
Dalam dua kasus itu mesin pesawat 737 mereka baik-baik saja. Bahkan yang dari Hong Kong itu istimewa: setelah pesawat stabil lagi penerbangan diteruskan. Ke tujuan. Ke Dalian.