Dua Peserta CPNS Dapat Perlakuan Khusus

993 Peserta Tidak Hadir

Dua Peserta CPNS Dapat Perlakuan Khusus
Dua Peserta CPNS Dapat Perlakuan Khusus

jpnn.com - CILACAP - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 di Kabupaten Cilacap kemarin diikuti 7.267 peserta  baik dari kategori umum maupun K2. Dari jumlah itu ada dua peserta yang mendapatkan perlakuan khusus lantaran alasan kesehatan.

Satu peserta mengalami sakit stroke dan satu lagi adalah tuna netra. Panitia sempat kalang kabut lantaran tidak ada soal khusus untuk penyandang difabel.

"Peserta yang mengalami stroke dari K2. Tetapi memang karena sakitnya sudah  dua bulan yang lalu, tetapi masih semangat mengikuti tes. Dan satu peserta lagi asal Solo seorang tuna netra sehingga harus dibacakan petugas khusus karena tidak ada soal khusus," kata Kepala Dinas Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaetn Cilacap Heroe Harjanto, ditemui usai pelaksanaan.
    
Dikatakan Heroe, meski dua orang ini harus diperlakukan khusus, namun tidak menggangu pelaksanaan tes CPNS secara umum. "Toh nanti yang menentukan lolos tidaknya adalah dari pusat," bebernya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap selaku Ketua Panitia Pengadaan CPNS Kabupaten Cilacap, Sutarjo, merinci total peserta yang tidak mengikuti tes sebanyak 970 dari formasi umum dan 23 orang dari K2.  "Sehingga yang ikut tes ada 5445 dari umum dan yang K2 1822," terang Sutarjo.
    
Dikatakan Sutarjo, peserta dari formasi umum yang mencapai ribuan dipastikan hanya akan diterima sebanyak 40 orang sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah pusat. Repotnya menurut SUtarjo, jika yang diterima bukan merupakan warga asli Cilacap, suatu saat dikhawatirkan akan meminta mutasi ke daerah asalnya sehingga kebutuhan akan kurangnya PNS tetap terjadi.

"Memang yang menentukan pusat. Tetapi kalau yang banyak diterima dari luar daerah, mengabdi dua atau tiga tahun, lantas minta pindah dan itu membuat kekurangan PNS tetap terjadi," bebernya.
    
Sedangkan khusus untuk peserta dari K2, lanjut Sutarjo pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah peserta yang bakal lolos. "Karena kuota nasional hanya diterima 30 persen sehingga seleksinya lebih ketat," bebernya.    
    
Pembukaan tes tertulis ini dibuka oleh Wakil Bupati Cilacap Ahmad Edi Susanto, yang dipusatkan di lokasi test SMA Negeri I Cilacap. Tempat test CPNS untuk formasi umum dilaksanakan di 16 tempat yakni SMA Negeri I, SD Tegalreja, SMP Negeri 2, SMP Purnama, SMP Muhamadiyah I, SMP 3, SMA Al Irsyad, SMP 8, SD Sidakaya 7 dan 9, STM dr. Sutomo, SMP 4, SD dan SMP Al Irsyad.
    
Sedangkan tempat test tenaga honorer kategori II, terbagi dalam lima tempat antara lain, SMK I dan II, SMEA YPE, Akbid Graha Mandiri dan SMP Purnama I.    Wakil Bupati Cilacap Ahmad Edi Susanto, mengatakan dalam penerimaan CPNS tahun ini, pemerintah menerapkan prinsip obyektif, transparan, kompetitif, akuntable, bebas KKN, tidak diskriminatif, tidak dipungut biaya, efektif dan effisien. Hal ini sudah menjadi komitmen dan tekad dari pemerintah pusat dan Pemkab Cilacap.
    
"Terutama jangan percaya terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengaku dapat meloloskan menjadi PNS. Karena yang akan meloloskan adalah usaha peserta dan ridho Allah," pungkasnya.
    
Usai rekapitulasi dan pembuatan berita acara, lembar jawab peserta langsung kembali disegel dan dikirimkan ke Panitia Selesksi Nasional Pengadaan CPNS tahun 2013 di Jakarta.  Sedangkan soal ujian test CPNS langsung dimusnahkan dengan cara dibakar di PT Holcim tbk pabrik Cilacap.(rin)


CILACAP - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 di Kabupaten Cilacap kemarin diikuti 7.267 peserta  baik dari kategori umum maupun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News