Dua Petani Tewas Disambar Petir
Kamis, 07 Januari 2010 – 09:54 WIB
SITUBONDO - Awan gelap dan kilatan Petir yang kerap menyambar Situbondo mulai memakan korban. Kemarin, dua petani lugu yang tengah tekun bekerja tanpa peduli cuaca harus meregang nyawa di tengah sawah. Keduanya tewas seketika tersambar petir. Sekujur tubuhnya gosong, dengan luka bakar. Saat itu, tiba-tiba petir menyambar tubuh Samari. Dia pun langsung tergeletak tak bernyawa. Punggung dan pinggangnya gosong. Kedua telingannya juga mengeluarkan darah segar. Mayat korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat sebelum akhirnya dipulangkan ke rumahnya.
Dua petani malang itu adalah Salim, 40, warga Dusun Krajan, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, dan Samari, 40, warga Desa Widoro Payung, Kecamatan Besuki. Keduanya menemui ajal setelah mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.
Baca Juga:
Petaka yang menimpa dua petani itu tidak terjadi bersamaan. Jasad Samari ditemukan lebih dulu di persawahan Desa Widoro Payung, Kecamatan Besuki, sekitar pukul 13.00. Sebelum itu, Samari bersama adiknya, Hasan, sempat mencari rumput di sawah. Saat itulah, tiba-tiba hujan turun deras. Suara petir juga terdengar terus menyambar. Tahu begitu, Samari dan si Hasan segera berkemas pulang.
Baca Juga:
SITUBONDO - Awan gelap dan kilatan Petir yang kerap menyambar Situbondo mulai memakan korban. Kemarin, dua petani lugu yang tengah tekun bekerja
BERITA TERKAIT
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia
- Diterjang Banjir, Jembatan Antardusun di Situbondo Terputus, Ratusan KK Terisolasi
- 4 Petugas Jasa Marga Jadi Korban Kecelakaan di GT Ciawi, Begini Kondisinya