Dua Pilot AS Laporkan Insiden 'Nose-Down' Ketika Terbangkan Boeing 737 MAX 8

Ketiga operator menjamin keamanan pesawat MAX mereka pada hari ini Rabu (13/3/2019).
Tindak lanjut FAA
Laporan dari kedua pilot itu bersifat sukarela dan tidak secara terbuka mengungkapkan nama-nama pilot tersebut, maskapai penerbangan atau lokasi insiden.
Tidak jelas apakah insiden ini mengarah pada penindakan dalam bentuk apa pun oleh FAA atau maskapai dimana kedua pilot itu bekerja.
Dalam satu laporan, seorang kapten maskapai mengatakan bahwa segera setelah menempatkan pesawat pada mode autopilot, co-pilot mendapat peringatan pesawat 'mengurangi ketinggian' atau 'descending' yang diikuti oleh peringatan audio dari dalam kokpit, "don't down', don't down"
Kapten segera mematikan mode autopilot dan melanjutkan upaya meningkatkan posisi pesawat ke ketinggian.
"Dengan kekuatiran terhadap isu hidung pesawat mengarah ke bawah pada MAX 8, kami sama-sama menganggap perlu untuk memberitahukan Anda," tulis sang kapten.
Kapten menambahkan bahwa "perkiraan utama saya adalah fluktuasi kecepatan udara" karena sistem cuaca singkat yang membanjiri otomatisasi pesawat.
Masalah pada sistem peringatan Low Altitude

- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia