Dua Pilot AS Laporkan Insiden 'Nose-Down' Ketika Terbangkan Boeing 737 MAX 8
Ketiga operator menjamin keamanan pesawat MAX mereka pada hari ini Rabu (13/3/2019).
Tindak lanjut FAA
Laporan dari kedua pilot itu bersifat sukarela dan tidak secara terbuka mengungkapkan nama-nama pilot tersebut, maskapai penerbangan atau lokasi insiden.
Tidak jelas apakah insiden ini mengarah pada penindakan dalam bentuk apa pun oleh FAA atau maskapai dimana kedua pilot itu bekerja.
Dalam satu laporan, seorang kapten maskapai mengatakan bahwa segera setelah menempatkan pesawat pada mode autopilot, co-pilot mendapat peringatan pesawat 'mengurangi ketinggian' atau 'descending' yang diikuti oleh peringatan audio dari dalam kokpit, "don't down', don't down"
Kapten segera mematikan mode autopilot dan melanjutkan upaya meningkatkan posisi pesawat ke ketinggian.
"Dengan kekuatiran terhadap isu hidung pesawat mengarah ke bawah pada MAX 8, kami sama-sama menganggap perlu untuk memberitahukan Anda," tulis sang kapten.
Kapten menambahkan bahwa "perkiraan utama saya adalah fluktuasi kecepatan udara" karena sistem cuaca singkat yang membanjiri otomatisasi pesawat.
Masalah pada sistem peringatan Low Altitude
Photo: Versi yang lebih baru dari Boeing 737 telah mencakup lebih banyak instrumen pengendali otomatis. (Flickr: Frans Zwart)
- Kabar Australia: Pulau Kanguru Akan Jadi Rumah Bagi Koala
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas