Dua PKB Sepakat Rekonsiliasi
Tanpa Libatkan Lukman Edy
Selasa, 29 Juni 2010 – 03:03 WIB
"Kami sengaja mengambil kantor PB NU untuk lokasi penyampaian sebagai pengingat bahwa PKB dulu didirikan tokoh-tokoh NU," ujarnya.
Baca Juga:
Upaya rekonsiliasi itu, kata Helmy, baru merupakan langkah awal. Dia menyatakan optimistis bahwa islah tersebut terus berlanjut. Sebab, meskipun ada perbedaan, tekad yang diusung PKB Kalibata dan Sukabumi sama. "Bahwa dalam politik ada perbedaan itu wajar. Ini luar biasa, meski perbedaannya tajam, tekad (islah)-nya sama," tuturnya.
Maman Imanulhaq menambahkan, rekonsiliasi antara PKB Kalibata dan Sukabumi didasarkan pada surat tugas yang disampaikan almarhum KH Abdurrahman Wahid. Dalam surat tugas bertanggal 16 November 2009 itu, Gus Dur menugasi tiga pengurus, yakni Muamir Muin Syam, Maman Imanulhaq, dan Hermawi F. Taslim, untuk melakukan proses rekonsiliasi dengan PKB Sukabumi."Ke depan tidak ada lagi PKB Kalibata atau PKB Sukabumi, yang ada adalah PKB," kata Maman.
Hal itu juga merupakan salah satu poin surat tugas yang disampaikan Gus Dur. Almarhum menegaskan, tidak pernah ada PKB lain. Gus Dur menyatakan, cukup PKB yang selama ini didirikan ulama yang harus dibenahi. "Kalau momen (rekonsiliasi) ini dimanfaatkan dengan baik, ini akan menjadi kebangkitan PKB," ujar Maman.
JAKARTA - Proses islah di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus digagas. Dua kubu PKB, Kalibata dan Sukabumi, Senin (28/6) menyepakati proses
BERITA TERKAIT
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Borok Moral Persepi Terbongkar, Dewan Etik Punya Peran Ganda
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- Ingin Warga Jakarta Sejahtera, Aliansi Masyarakat Sunda Dukung Pram-Doel
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun