Dua PNS Pemkab Nunukan Positif HIV
Jumat, 13 Januari 2012 – 08:29 WIB
Kendati data dua PNS terinfeksi HIV ini sudah tercatat, lanjutnya, bukan berarti bisa disampaikan kepada masyarakat. Nama penderita, riwayat, dan keterkaitan hingga terinfeksi HIV wajib dirahasiakan. Selain itu, bagi masyarakat yang sudah mengetahui, juga diharapkan tidak mengucilkan begitu saja. Sebab, virus HIV tidak menular dengan hanya bercakap-cakap atau berdekatan, tapi lebih kepada media interaksi yang lebih intim seperti berhubungan seks bebas, jarum suntik yang berhubungan dengan darah, serta media berpotensi lainnya.
Jumlah penderita HIV-AIDS yang terdeteksi di Nunukan hingga akhir Desember 2011 memang diakui lebih tinggi, yakni mencapai 20 kasus. “Jumlah yang lebih tinggi lagi kemungkinan bisa saja diperoleh oleh semua daerah di Utara Kaltim, namun itu tergantung sejauh mana pemeriksaan dan uji di lapangan. Karena, HIV-AIDS ini fenomena gunung es,” bebernya.
Nihil Pelajar
Terkait beredarnya isu tentang 10 pelajar di salah satu sekolah menengah atas di Nunukan diduga terinfeksi HIV, Hassan buru-buru membantah isu tersebut. “Kami juga menerima informasi itu, tapi sepanjang tahun 2011 hingga Januari 2012 melalui hasil uji lab atau VCT belum ada yang membuktikan itu. Kemungkinan hanya isu saja,” kata Hasan mengklarifikasi informasi yang beredar di masyarakat Nunukan.
NUNUKAN – Dua pria pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Pemkab Nunukan positif terinfeksi virus Human Immunodeficiency Virus
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye