Dua Poin Penting Revisi UU Pilkada Dibahas di Ratas Kabinet
Selasa, 15 Maret 2016 – 15:51 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tak ingin menanggapi terlalu jauh usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda pelaksanaan pilkada, kalau sampai anggaran belum turun saat pembentukan panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara (PPS).
Menurut Tjahjo, pihaknya saat ini lebih memilih untuk berkonsentrasi mnghadapi revisi UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Sehingga dapat selesai seperti yang diharapkan.
"Kami concern, yakin revisinya dalam satu bulan selesai. Nah untuk aturan, itu PKPU (Peraturan KPU,red) bisa menyesuaikan. KPU cukup akomodatif, perhatikan putusan MK, sampai poin-poin yang diusulkan DPR dan pemerintah," ujar Tjahjo, Selasa (15/3).
Baca Juga:
BERITA TERKAIT
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon