Dua Polisi Diduga Dikeroyok Oknum TNI
jpnn.com, JAKARTA - Dua anggota Ditsabhara Polda Metro Jaya Bripda Feri Saputra dan Bripda Bimo Yudho Prasetyo dikeroyok pada Sabtu (9/6) di kawasan Jakarta Timur.
Keduanya diduga dikeroyok anggota TNI. Saat kejadian, kedua polisi itu tengah melakukan operasi cipta kondisi (cipkon).
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan kejadian ini. “Benar iya, ada,” kata dia saat dikonfirmasi, Senin (11/6).
Namun, dia belum bisa memastikan, apakah pengeroyokan ini berkaitan dengan penganiayaan berujung kematian dua anggota Kodam Jaya oleh delapan anggota Brimob di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat.
“Nanti ya. Saya belum cek,” imbuh dia.
Sementara dari data yang dihimpun, kejadian terjadi di kawasan dekat Mall Graha Cijantung, Jakarta Timur.
Keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur lantaran Bripda Feri mengalami luka lebam di wajah dan kepalanya dijahit karena luka robek, sedangkan Bripda Bimo luka memar di bagian wajah.
Namun Setyo memastikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak TNI. Dia belum bisa bicara banyak karena masih dalam proses. "Tapi saya cek dulu data pastinya," tambah dia.
Kedua polisi itu sedang bertugas dalam operasi cipta kondisi saat diduga dikeroyok oknum TNI.
- 13 Anggota PSHT Tersangka Pengeroyok Polisi, 2 Pelaku Masih Bocah
- Polisi Korban Pengeroyokan Masih Dirawat, 22 Pesilat PSHT Ditangkap
- Geram Kapolres Jember 5 Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Aipda Parmanto Terluka Parah
- 5 Polisi di Jember Dikeroyok Sejumlah Pesilat, Satu Terluka Parah, Pelaku Siap-Siap Saja
- 4 Pengeroyok Polisi di Makassar Dibekuk, Salah Satunya Masih di Bawah Umur
- 4 Pelaku Penganiayaan Anggota Polisi di Bandung Ditangkap, 1 Masuk DPO