Dua Polisi Dihabisi dengan Leher Digorok
Kamis, 18 Oktober 2012 – 23:51 WIB

Jenazah polisi Polres Poso, Brigadir Sudirman yang tewas dibunuh, Kamis (17/10) yang diberangkatkan dari Polres Poso tiba di Mapolda Sulteng. Foto: Radar Sulteg/JPNN
POSO - Dua jenazah anggota Polres Poso, Bripka Sudirman dan Brigadir Andi Sappa, yang tewas dibunuh dengan sadis oleh orang tak dikenal di Pegunungan Dusun Tamanjeka Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi telah diberangkatkan menuju kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan. Pemberangkatan jenazah menuju kampng halaman didampingi isteri dan keluarga masing-masing. Tampak isteri (alm) Bripka Sudirman, Ny Siti Rabiah dan isteri (alm) Brigadir Andi Sappa, Ny Indriani Hafizd menyertai suami masing-masing dengan kesedihan dan linangan air mata.
Jenazah anggota Bripka Sudirman diterbangkan via Bandara Mutiara Palu ke kampung halamnnya dusun Cepang desa Tambakela kecamatan Galesong Utara kabupaten Takalar provinsi Sulawesi Selatan, sementara (alm) Brigadir Andi Sappa dipulangkan via jalur darat menuju Kota Palopo Provinsi Sulsel.
Pelepasan kedua jenazah dilakukan dalam sebuah upacara yang dipimpin langsung Kapolda Sulteng, Brigjen (Pol) Dewa Parsana. Pelepasan kedua jenazah yang dilakukan di Mapolres Poso dihadiri Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigjen (Pol) Rudi Sufahriadi, Dandim 1307 Letkol Bobby Prabowo, serta sejumlah perwira TNI dan pejabat Polres Poso.
Baca Juga:
POSO - Dua jenazah anggota Polres Poso, Bripka Sudirman dan Brigadir Andi Sappa, yang tewas dibunuh dengan sadis oleh orang tak dikenal di Pegunungan
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung