Dua Polisi Dikeroyok di Kompleks Tentara
Kamis, 28 Oktober 2010 – 00:20 WIB
Kedua polisi itupun ke luar dari mobil dan si bandar menyerahkan barang sembari bersalaman. Tapi rupanya serah terima barang haram itu mengecewakan kedua polisi. Pasalnya, usai bersalaman sabu-sabu yang mereka beli malah tak ada alias cuma salam kosong.
Baca Juga:
Merasa dilecehkan, seorang di antara polisi itu berbalik menuju mobilnya. Dari dalam mobil diambilnya senjata laras panjang jenis SS1. Kemudian polisi itu kembali menemui si bandar seraya mengatakan; Kami polisi! yang diikuti dengan suara tembakan dua kali ke udara. "Berani kali kau ya! Jangan kau permainkan kami. Kami ini polisi, jangan macam-macam kau!" bentaknya.
Tapi begitu mendengar suara tembakan, warga penghuni komplek pun langsung berhamburan ke luar rumah. Namanya juga Komplek tentara, warga di sana pun tidak ada yang ciut mendengar tembakan itu. Malahan warga mendekati dan meminta identitas kedua polisi itu. Oleh anggota TNI di sana, senjata SS1 itu diamankan.
Tapi sialnya, warga yang sudah emosi sempat memukuli kedua oknum polisi itu hingga babak belur. Tidak selang berapa lama, anggota Den Intel Kodam I/BB pun langsung meluncur ke TKP dan mengamankan kedua oknum polisi itu. Kemudian Den Intel menghubungi Den POM.
BINJAI - Dua anggota Polres Langkat, Sumatera Utara, Briptu Hendra Haryono (28) dan Brigadir Rahadin Sinulingga (29) diamuk warga. Peristiwa itu
BERITA TERKAIT
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Proses Hukum Dua Anggotanya yang Memeras Warga Sipil
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya
- Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Semarang Dikeroyok hingga Tewas
- Polisi Tembak 6 Tahanan Kabur dari Polres Parigi Moutong, Satu Orang Serahkan Diri
- Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa Kejiwaannya
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur