Dua Polisi Tertembak Paskhas, Ini Kata Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, tidak ada gejolak di Papua pascainsiden tertembaknya dua anggota Polri oleh Pasukan Khas TNI AU.
Menurut Haiti, saat ini situasi sudah dikendalikan oleh pemimpin institusi TNI dan Polri setempat. "Tidak ada masalah, tidak ada gejolak," tegas Haiti di Mabes Polri, Jumat (2/10). "Sudah ditangani Kapolda setempat," timpalnya.
Menurut Haiti, saat berdinas malam itu anggota Polri memakai seragam. Namun, kata dia, karena berjaga di malam hari maka seragam dilapisi jaket.
Menurut dia, memang pada malam itu kemungkinan tidak diketahui jika ada polisi yang datang bersama kerumunan massa.
"Begini, itu sudah dibicarakan kan ini malam hari tentu orang bisa mengatakan ini polisi, ini bukan, apalagi suasana gelap," katanya.
Biasanya, Haiti menambahkan, kalau terjadi sesuatu yang emergency lampu-lampu di bandara dimatikan. Namun, kata Haiti, semua kemungkinan ini masih dipelajari.
"Apakah kondisinya begitu ini yang harus kami pelajari. Membubarkan massa atau tidak, atau hanya dua orang yang ngecek TKP, itu yang harus kami cek," jelasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, tidak ada gejolak di Papua pascainsiden tertembaknya dua anggota Polri oleh Pasukan Khas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas