Dua Polisi Tertembak Paskhas, Ini Kata Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, tidak ada gejolak di Papua pascainsiden tertembaknya dua anggota Polri oleh Pasukan Khas TNI AU.
Menurut Haiti, saat ini situasi sudah dikendalikan oleh pemimpin institusi TNI dan Polri setempat. "Tidak ada masalah, tidak ada gejolak," tegas Haiti di Mabes Polri, Jumat (2/10). "Sudah ditangani Kapolda setempat," timpalnya.
Menurut Haiti, saat berdinas malam itu anggota Polri memakai seragam. Namun, kata dia, karena berjaga di malam hari maka seragam dilapisi jaket.
Menurut dia, memang pada malam itu kemungkinan tidak diketahui jika ada polisi yang datang bersama kerumunan massa.
"Begini, itu sudah dibicarakan kan ini malam hari tentu orang bisa mengatakan ini polisi, ini bukan, apalagi suasana gelap," katanya.
Biasanya, Haiti menambahkan, kalau terjadi sesuatu yang emergency lampu-lampu di bandara dimatikan. Namun, kata Haiti, semua kemungkinan ini masih dipelajari.
"Apakah kondisinya begitu ini yang harus kami pelajari. Membubarkan massa atau tidak, atau hanya dua orang yang ngecek TKP, itu yang harus kami cek," jelasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, tidak ada gejolak di Papua pascainsiden tertembaknya dua anggota Polri oleh Pasukan Khas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk