Dua Polisi Tewas dan Seorang Gadis Terluka Saat Serangan Bom
jpnn.com, PAKISTAN - Dua polisi tewas dan enam lainnya, termasuk seorang gadis, terluka dalam serangan di Pakistan utara dekat Afghanistan, hari ini.
Serangan itu terjadi saat milisi Taliban setempat menyepakati gencatan senjata selama satu bulan usai menggelar pembicaraan dengan pemerintah, kata kepolisian.
Kedua polisi tewas akibat ledakan bom rakitan di dekat perbatasan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
"Dua polisi tewas dalam ledakan bom rakitan yang terjadi pukul 10.00 waktu setempat," kata pejabat polisi senior distrik Bajaur, Abdul Samad Khan, kepada Reuters.
Serangan lainnya terjadi di pinggiran ibu kota provinsi Balochistan, Quetta, tempat satu polisi dan lima lainnya, termasuk seorang gadis dan tiga perempuan, terluka.
Bom yang dipasang di sepeda motor menargetkan patroli polisi di daerah tersebut, kata pejabat senior lainnya Ali Raza.
Juru bicara Taliban setempat menolak bertanggung jawab atas serangan tersebut dan mengeklaim bahwa kelompok itu akan mematuhi gencatan senjata.
Taliban Pakistan, atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), adalah gerakan terpisah dari Taliban Afghanistan, yang kembali menguasai negara tersebut pada Agustus lalu.
Kedua polisi tewas akibat ledakan bom rakitan di dekat perbatasan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Mantan PM Pakistan Imran Khan Dituduh Mencoba Bunuh Polisi
- Bea Cukai Jambi Lepas Ekspor Split Betel Nut dan Pinang ke India dan Pakistan
- WNA Pakistan Ditangkap Petugas Imigrasi Jember
- Brigpol Johan Tewas dengan 2 Timah Panas di Tubuhnya, Polres Lanny Jaya Siaga
- Polisi Tewas Diserang Pelaku Penganiayaan