Dua Polsek di Muratara Dibakar Warga
Rabu, 03 Juli 2013 – 03:05 WIB
Aksi pembakaran Polsek Rupit dilakukan sekitar ratusan massa yang diduga dari Desa Karang Anyar yang merupakan tempat tinggal Heri. Massa dengan konvoi menggunakan motor dan mobil sekitar pukul 16.30 WIB kemarin bergerak ke arah Polsek. Bahkan ada massa yang membawa jeriken berisi minyak.
Sekitar 20 menit, massa sampai dihalaman Polsek Rupit. Selang beberapa menit, sekitar pukul 17.00 WIB massa langsung beringas dan melakukan aksi pembakaran dengan menumpahkan jeriken berisi minyak keseluruh sudut Polsek lantaran kecewa tidak ada satupun anggota polisi dilokasi. Sebab Kapolsek dan anggotanya sebelumnya telah menyelamatkan diri diselamatkan warga.
Usai membakar Polsek Rupit, massa bergerak ke Polsek Rawas Ulu yang jarak tempuhya sekitar setengah jam. Di sini massa kembali melakukan pembakaran. Selanjutnya massa melanjutkan aksi pemblokiran akses jalinsum, tepatnya di depan akses masuk Desa Karang Anyar.
Aksi pemblokiran jalinsum, juga berbuntut atas aksi pembakaran dua unit mobil yang mana hingga saat ini belum jelas milik siapa. Sebab hingga pukul 21.00 WIB kondisi diwilayah Kecamatan Rupit masih mencekam dan masyarakat sekitar memilih berada di dalam rumah. (wek/awa/jpnn)
MURATARA - Kantor Polsek Rupit sementara dibakar massa sekira pukul 17.00 WIB, Selasa (2/7). Aksi pembakaran ini diduga buntut dari tewasnya salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas