Dua Potensi Vaksin COVID-19 Miliki Efektivitas di Atas 90 Persen, Apa Selanjutnya?
Berbeda dengan Moderna, vaksin Pfizer memiliki tingkat kemanjuran sebesar 90 persen dalam menghambat penularan COVID-19.
Kemarin (17/11) perusahaan tersebut telah meluncurkan program uji vaksin di empat negara bagian AS, yaitu Rhode Island, Texas, New Mexico, dan Tennessee.
"Kami berharap hasil dari peluncuran pogram ini akan menjadi contoh bagi negara bagian AS lainnya dan pemerintahan internasional sembari mereka mempersiapkan program vaksin COVID-19 yang efektif," bunyi pernyataan Pfizer.
Pilihan ini diambil setelah mempertimbangkan perbedaan ukuran negara secara keseluruhan, keberagaman populasi, infrastruktur imunisasi, dan besaran kebutuhan menjangkau individu di lingkungan perkotaan dan pedesaan tertentu.
Walau demikian, Pfizer mengatakan keempat negara ini tidak akan mendapatkan pertimbangan spesial.
Perusahaan tersebut berharap untuk mengumpulkan data keamanan dari uji coba skala besar di minggu ketiga November sebelum melanjutkan proses registrasi ke EUA.
Jika lulus tes lebih lanjut, seberapa cepat vaksin bisa diluncurkan?
Photo: Moderna telah menerima lebih dari satu miliar dolar dari Pemerintah AS untuk pendanaan penelitian. (AP: Bill Sikes)
Vaksin tersebut dapat masuk ke Australia melalui Fasilitas COVAX, yang merupakan koalisi dari 188 negara yang mengizinkan anggotanya untuk membeli vaksin COVID-19 jika dan ketika tersedia.
Produsen obat Amerika Serikat Moderna telah merilis data yang menunjukkan uji coba vaksin COVID-19 94,5 persen efektif, berdasarkan hasil sementara dari fase tahap akhir
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan